KINERJA
KOMPUTER TERAPAN JARINGAN
A.
Fungsi
spesifik piranti pendukung jaringan komunikasi data
Piranti
pendukung jaringan komunikasi data ada banyak kita jumpai, namun dalam garis
besarnya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu hardware dan software. Hardware
adalah perangkat keras yang digunakan pengguna komputer untuk dapat mengunakan
internet. Sedangkan software adalah perangkat lunak yang mendukung agar
komputer mampu melakukan akses internet. Macam – macam hardware yaitu :
Komputer Server, Modem, Network Interface Card, WiFi, dll. sedangkan Macam –
macam software yaitu : Sistem Operasi, Browser, Driver, dll.
1.
Hardware
Pendukung Jaringan Internet :
Berikut Ini Adalah Macam - Macam
Hardware Pendukung Jaringan Internet
a.
Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator
DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal
informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi
data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi
tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,
artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi
jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti
VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih
dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada
komputer.
b.
HUB
Hub adalah salah satu perangkat dalam
Jaringan Komputer yang berguna untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan.
Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari model referensi OSI.
Dengan
adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara,
fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik. Hub bertugas
mengkoneksikan setiap node agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam
proses transmisi data.
c.
Router
Router adalah sebuah alat jaringan
komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol)
dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
d.
Kartu
Jaringan (NIC)
Kartu
jaringan / network interface card disingkat NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi
sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang
beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang
bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet,
Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang
bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga
sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut
sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau
dapat diubah oleh pengguna
2.
Software
Pendukung Jaringan Internet
Berikut Ini Adalah Software
Pendukung Jaringan Internet
a.
Sistem
Operasi
Sistem
operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk
menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan
atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi
berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan
lain sebagainya
Dan
Berikut Ini Adalah Sistem Operasi Jaringan Yang Umum Dijumpai Antara Lain :
B.
Fungsi Perangkat Penyimpan dan Penyedia
Data
Berikut
adalah perangkat penyimpan dan penyedia data yang digunakan pada komputer :
1. Hard disk
Hard disk merupakan alat penyimpanan
data sekunder yang kapasitasnya cukup besar. Selain memiiki kapasitas yang
bervariasi harddisk juga memiliki interface yang berbeda sesuai teknologi yang
diusungnya. Dalam computer desktop saat ini harddisk memiliki fungsi utama
untuk meyimpaan system operasi dan aplikasi yang ada. Namun juga ada hard disk
eksternal yang fungsinya untuk menyimpan data tetapi lebih portable karena
menggunakan interface USB.
2. Flashdisk
Flasdisk merupakan media penyimpan
data paling popular dalam hal mobilitas karena karena ukurannya yang kecil.
Selain untuk menyimpan data penting saat ini Flashdisk juga berfungsi sebagai
alat bootable media sistem operasi komputer karena dapat diganti sesuai
keperluan dan tidak terbatas. Namun flashdisk dapat disalah fungsikan, yaitu
untuk menyebarkan virus untuk menyerang computer dan mencuri data.
3. Floppy Disk
Floppy disk adalah alat penyimpanan
yang berbentuk persegi dan ada juga yang berbentuk persegi panjang dengan daya
penyimpanan pada umumnya sebesar 1,44 MB. Dengan kapasitas sebesar itu tentunya
dalam fungsionalitas sebagai penyimpan data portable pada masanya floppy disk
hanya cukup menampung beberapa file saja. Disket juga berfungsi sebagai media
untuk menjalankan OS DOS.
4. CD
CD adalah sebuah media penyimpanan
optical yang paling awal muncul. CD juga mempunyai diameter luar sebesar 120 mm
dan diameter dalam sebesar 15 mm, serta pembacaan dan penulisaan data pada
piringannya menggunakan laser. Kapasitas dari CD pada umumnya adalah sebesar
750 MB. kebebanyakan digunakan untuk menyimpan data berupa music, gambar, dan
video.
5. DVD
DVD merupakan media penyimpanan
optical setelah CD, yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar yaitu
pada umumnya 4,7 GB, tetapi ada juga yang mempunyai kapasitas sebesar 17GB.
Pada umunya media DVD digunakan untuk instalasi OS, walaupun begitu DVD juga
berfungsi sama seperti CD.
6. Blue Ray
Jika sebelumnya ada CD dan DVD,
versi selanjutnya yaitu Blue Ray yang merupakan upgrade atau pengembangan dari
CD dan DVD. Kapasitasnya juga tentu jauh lebih besar yaitu sekita 50GB. Bluray
dipasaran kebanyakan digunakan untuk penyimpanan film/video.
7. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent merupakan yang saat ini
menempati media penyimpanan yang paling besar, betapa tidak dengan kapasitas
penyimpanannya sebesar 140 GB mampu membaca data sebesar 1GB perdetik. Biasa
disebut juga FM Disk, permukaannya yang transfaran bisa dilihat dari sisi depan
atau belakang, karena dua sisi tersebut bisa digunakan untuk penyimpanan data
alias Multilayer. FM Disk berfungsi untuk menyimpan berbagai data termasuk file
dokumen.
8. RAM
RAM adalah memori yang berfungsi
untuk menyimpan sementara perintah dan data pada saat sebuah program
dijalankan. Perintah data tersebut mencakup data yang akan dibaca dari
harddisk, data-data yang dimasukkan melalui alat input komputer, dan juga
data-data hasil pemrosesan sebuah program.
9. Cache Memory
Cache Memory merupakan media
penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana tempat menyimpan data
atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh komputer.
Fungsi Cache Memory - Mempercepat Akses data pada komputer - Meringankan kerja
prosessor - Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama. -
Mempercepat kinerja memory
10. ROM
Umumnya ROM tidak dapat diubah oleh
sembarang pihak, karena ROM hanya dapat diakses dengan software tertentu dalam
pengisiannya. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh
pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu
perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras.
C.
Kartu
Antarmuka Jaringan (Network Interface Card)
1. Pengertian
Kartu Antar Muka Jaringan (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau dalam bahasa
Inggrisnya disebut dengan Network Interface Card(NIC) adalah sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan(penghubung) dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yakni NIC yang
bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.
Contoh NIC yang bersifat fisik adalah
NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah
Looback Adapter dan Dial-up Adapter, disebut juga sebagai Network Adapter.
Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang
dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna/dinamis.
2. Macam-Macam
Kartu Antar Muka Jaringan (Network Interface Card)
Berikut
contoh kartu antar muka jaringan, yaitu :
a. PCI
adapter
PCI
(Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk
menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis
pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk
komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan
ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk
adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan
slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk
wireless.
b. USB
Adapter
USB (Universal Serial Bus) adalah
standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot
yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada
komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan)
sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer.
Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis
dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN
yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.
Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:
Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:
§ Kartu
jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B
dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4
GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps.
Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
§ Kartu
jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G
dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari
versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini
yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan
sampai 180 Mbps ideal.
§ Kartu
jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling
cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan
tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini.
Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini
karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified”
berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya
802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis
USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun
notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan
tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible
dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan
wireless-B/G).
Ada juga beberapa model piranti USB ini
menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N
dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan,
memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau
aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High
Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal
terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini
banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open
microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda
bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.
c. CardBus
/PCMCIA
Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada
slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini
lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya
banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu
yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada
lag
d. Express
Card
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard
adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai
akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding
CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology
Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung
kepada system bus melalui
suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0,
sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface
PCI. ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5
Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480
Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus
menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second
saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir
separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).
Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan
ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter
dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan
anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang
ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan
bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media
berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.
Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter
kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter
onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis
802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis
802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.
e. PCI
Express USB 3.0 Adapter
Sejak 2006, sudah mulai banyak produk
computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya
slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara
lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0
SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0. Salah contoh dari adapter
PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE.
USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada
komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan
konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat
USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa
sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat
kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0. Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter. Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan.
kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0. Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter. Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan.
D. Konsentrator Ethernet (bridge dan
switch)
1.
Konsentrator Ethernet
Konsentrator adalah
perangkat untuk menyatukan kabel – kabel jaringan dari setiap workstation,
server atau perangkat dalam sebuah jaringan komputer. Jenis – jenis
konsentrator yang umumnya digunakan adalah :
Hub atau Repeater
Switch
Bridge
Router
a.
Hub atau Repeater adalah perangkat jaringan yang sederhana.
Hub tidak mengatur alur jalannya data dijaringan, setiap packet data yang
melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada sehingga packet
data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi
collisions dan memperlambat jaringan.
b.
Switch
Sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi
packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi
jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.
Kelebihan switch dibandingkan dengan hub/repeater adalah dalam hal manajemen
data lebih baik dari hub. Switch bentuknya hampir sama dengan hub. Switch atau
lebih dikenal dengan istilah LAN Switch merupakan perluasan dari konsep bridge.
Salah satu contohnya adalah HP Procurve V1810-8G yang merupakan 8 Port Gigabit
Switch.
Cara Kerja: Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu:
cut-through dan store and forward.
Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena
ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan
kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi
paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk meneriksa satu paket memerlukan
waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada
paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan
10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang
terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.
c.
Bridge
Jenis konsentrator yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan
yang menggunakan transmisi berbeda. misalnya jaringan ethernet baseband dengan
jaringan ethernet broadband. Bridge juga dapat menghubungkan jaringan yang
menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda. bridge juga
dapat mengetahui alamat setiap client yang terhubung pada jaringan.
Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga
dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN
tanpa Bridge.Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe
jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).Bridge
dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi
baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband
atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada
jenis Bridge yang digunakan.
Salah satu contohnya adalah Cisco-Linksys WET54G Wireless-G
Ethernet Bridge seperti tampak pada gambar dibawah:
Cara Kerja: Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap
node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya
memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika
menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika
segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket
diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak
agar tidak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge bekerja pada lapisan
physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN
bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang
terhubung oleh Bridge.
E.
ROUTER
1.
Pengertian Router
Router
merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah
alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat
menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.
Proses
routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan
media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring. Itulah
pengertian router.
2. Fungsi
Router
Fungsi router. Router memiliki fungsi
utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis
ataupun DHCP atau Dynamic Host
Configuration Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut.
Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap
komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta
melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.
Pada saat ini, perangkat router sudah lebih canggih dan modern. Untuk mendistribusikan IP address kepada setiap komputer pada suatu jaringan, fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan kabel LAN, melainkan dapat dengan teknologi wireless. Dengan demikian, router pada saat ini dapat disambungkan pada setiap komputer, laptop, gadget, smartphone yang berada pada jangkauan router tersebut. Cukup dengan memanfaatkan sebuah gelombang radio yang dipancarkan oleh router. Itulah fungsi router.
Pada saat ini, perangkat router sudah lebih canggih dan modern. Untuk mendistribusikan IP address kepada setiap komputer pada suatu jaringan, fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan kabel LAN, melainkan dapat dengan teknologi wireless. Dengan demikian, router pada saat ini dapat disambungkan pada setiap komputer, laptop, gadget, smartphone yang berada pada jangkauan router tersebut. Cukup dengan memanfaatkan sebuah gelombang radio yang dipancarkan oleh router. Itulah fungsi router.
3. Cara
Kerja Router
|
Cara
kerja router. Router bekera dengan cara merutekan paket atau data informasi
yang disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router dapat
mengetahui arah rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah berada
pada satu jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju mengarah
kepada jaringan yang berbeda, maka router akan meneruskannya kepada jaringan
tersebut, sebaliknya apabila paket yang dituju adalah jaringan yang sama, maka
router akan menghalangi paket keluar serta meneruskan paket tersebut dengan
routing di jaringan yang sama sampa terkirim ke tujuan. Berikut ilustrasi cara
kerja router.
4. Cara
kerja router dapat dilihat pada gambar diatas. Pada gambar diatas terdapat dua
buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada
sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0 serta
pada network yang sebelah kanan yang terhubung ke port 2 router mempunyai
alamat 192.155.2.0.
§ Komputer
A mengirim sebuah data kepada komputer C, router tidak akan meneruskan data
tersebut kepada jaringan yang lainnya.
§ Begitu
juga apabila ketika komputer F mengirim sebuah data kepada komputer E, router
tidak akan meneruskan paket data tersebut kepada network yang lainnya.
§ Barulah
ketika komputer F mengirimkan sebuah data kepada komputer B, router akan
meneruskan paket data tersebut ke komputer B.
§
F. PRINTER SERVER
1. Pengertian
dan FUngsi Printer Server
Print server erupakan sebuah workstation komputer.
Print server juga bisa berupa perangkat wireless. Print server dijadikan
central untuk mengatur seluruh printer
yang terhubung melalui networking. Bisa dibilang print server digunakan untuk
mengakses printer atau bahkan gadget lain yang berupa scanner,
external hard drive, flash drive, memory card reader, USB webcam, dan
USB speaker dari komputer manapun. Print server dapat digunakan tanpa harus ada
komputer yang bertindak sebagai server.
Print server didesain untuk berbagi USB dengan semua
jaringan atau bisa dibilang print LAN. Print server banyak digunakan di
kantor. Keunggulan
adanya print server yaitu pegawai kantor hanya perlu mencetak menggunakan satu
printer untuk mencetak dokumen dalam satu ruangan. Pegawai kantor tidak perlu
memindahkan data ke komputer lain. Hal ini dikarenakan data bisa dicetak langsung
dari komputer masing-masing. Cara
ini juga dinilai lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja
pegawai kantor sekaligus menghemat anggaran. Lebih jelasnya, simak saja fungsi
dan cara kerja printer server berikut ini.
2. Fungsi Printer Server
Printer server bertanggung jawab melayani permintaan PC client. Printer server menyediakan resource untuk digunakan bersama baik agar dapat digunakan di semua komputer client di dalam jaringan. Printer server bertanggungjawab mengatur lalu lintas data. Printer server mampu mengatur hak akses level dalam jaringan. Printer server mendukung device USB lainnya, seperti halnya scanner, external hard drive, flash drive, memory card reader, USB webcam, USB speaker, dan lain sebagainya.
Printer server dapat disambungkan dengan 4 device USB secara bersamaan dengan menggunakan tambahan USB hub. Printer server dapat disambungkan ke wireless router untuk mengakses perangkat USB secara nirkabel. Printer server dibekali dengan spesifikasi mumpuni berupa Network Protocol yakni Proprietary virtual USB protocol, TCP/IP, Network Operating System Support yakni Windows 2000/XP/Vista/7, power listrik yakni 5V DC 2A, dan printer server ini memiliki ukuran sebesar 2.2 x 2.0 x 0.9 in atau berdimensi 56 x 52 x 23mm.
3. Cara Kerja Printer Server
Cara kerja printer server yaitu satu PC dijadikan sebagai printer server untuk semua client dapat mengakses printer melalui satu PC tersebut dalam suatu jaringan. PC yang digunakan sebagai printer server diinstall driver dari printer yang akan digunakan. Kemudian PC tersebut disharing printer sehingga client mendapatkan hak untuk mengakses printer melalui server tersebut. Lalu client mengatur IP dan menyesuaikannya dengan IP server. Hal ini dilakukan agar client dapat mengakses ke printer tersebut. Satu PC tidak harus dilengkapi dengan satu printer. Hal ini dikarenakan semua PC dalam satu ruangan hanya membutuhkan satu printer untuk mencetak. Dengan begitu kenyamanan kerja bisa ditingkatkan apalagi ruang kerja menjadi lebih luas.
Dengan adanya printer server, biaya produksi dapat diminimalkan. Dengan printer server, pekerjaan akan terasa semakin mudah. Printer server juga menyediakan satu auto-sensing 10/100Base-T port. Setup printer server juga mudah dan cepat dengan hanya beberapa klik saja. Pada umumnya, jenis printer terdiri dari berbagai jenis. Beberapa diantaranya yaitu printer laser jet, printer desk jet, printer thermal, printer bubble jet, printer ink jet, dan printer dot matrix.
G. TITIK AKSES NIRKABEL
1. Pengertian
Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network)
adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer
tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar
bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya
dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis
jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan
kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem
yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel,
seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
a. Titik Akses Nirkabel ( Wireless Access Point )
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. WAP biasanya tersambung ke suatu router yang meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Sehingga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
1) Fungsi Access Point adalah
§ Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
§ Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi
Protected Access(WPA)
§ Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
§ Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan
jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
2) Bagian - Bagian Access Point :
§ Power Connector
§ Ethernet Port
§ Console Port
§ Secure Slot
§ LED
§ Router
b. Router
Pengertian Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi
untuk menghubungkan beberapa jaringan atau network, baik jaringan yang
menggunakan teknologi sama atau yang berbedadan mengatur lalulintas jaringan.
c.
Switch
Switch merupakan perangkat yang menghubungkan antara dua
komputer atau lebih dalam sebuah segmen jaringan, yang pada umumnya adalah LAN.
Fungsi Switch secara garis besar adalah bagaimana mentransmisikan data pada
suatu jaringan dan menghubungkannya.
d.
Bridge
Fungsi bridge pada jaringan komputer hampir sama dengan
perangkat jaringan lainnya sepert hub, switch, dan router. Bridge merupakan
perangkat jaringan yang memfilter lalu lintas data pada jaringan komputer dan
mengurangi jumlah lalu lintas yang terjadi pada LAN dengan membaginya menjadi
dua segmen. Bridge merupakan perangkat yang beroperasi pada layer 2 OSI model.
Bridge bertugas memeriksa setiap frame yagn masuk yang didalamnya terdapat MAC
pengirim dan tujuan, dan meneruskannya atau tidak ke penerima pada segmen
tersebut.
Fungsi Bridge yang paling utama dalam jaringan adalah
meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim kepada perangkat
penerima. Bridge dalam menjalankan fungsinya akan menghilangkan collision
domain. Perangkat yang dapat dihubungkan dengan Bridge ada banyak sekali, tidak
terbatas hanya pada komputer, melainkan perangkat lain seperti printer, router,
hub, dan switch.
f.
Print Server
Print server adalah suatu alat atau komputer yang dihubungkan
ke satu atau lebih printer dalam jaringan, alat atau komputer tersebut akan
menerima perintah print dari komputer - komputer lain dan mengirimkan pada
printer yang telah ditentukan dan meneksekusi ppermintaan percetakan dari
perangkat jaringan lainnya.
1) Fungsi dan Tujuan :
§ Lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja.
§ Menghemat anggaran dalam jumlah yang cukup besar (karena jika
mereka yang ingin menggunakan printer , mereka tidak perlu memindahkan
data ke komputer lain karena data bisa dicetak langsung dari komputer
masing-masing).
§ Mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen
dalam satu ruangan.
§ Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena ruang kerja menjadi
lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih diuntungkan karena biaya produksi bisa
ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset lainnya.
2) Keuntungan :
Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena ruang kerja
menjadi lebih luas.
Data tidak akan
bertabrakan ketika akan mencetak
Lebih praktis
3) Kerugian :
Membutuhkan dana
yang lebih besar untuk installasi printer server
4) Syarat :
v Disarankan untuk memilih produk
yang sesuai dengan berbagai macam operating system, seperti Windows, Linux,
atau Apple.
v Prnter server harus ada koneksi ethernet
printer server.
v Setiap komponen workstation harus sudah terinstall driver
printer server
5) Cara Kerja dan Cara Menggunakan Printer Server:
ü print server memberikan
permintaan klien cetak ke printer tertentu. Selain itu, server biasanya
memiliki beberapa klien meminta informasi pada saat yang sama.
ü Perangkat hanya perlu
disambungkan ke printer melalui port USB yang tersedia. Setelah itu, pengguna
bisa menyambungkan perangkat ini ke jaringan LAN yang ada di kantor. Hasilnya, semua
komputer yang berada pada jaringan LAN tersebut bisa mengakses printer dan
mencetak dokumen.
6) Cara setting printer server
Bahan Persiapan :
§ 1 Buah Print Server Prolink 4
Port
§ Hub / Switch + Kabel Jaringan
§ Beberapa Komputer dan Laptop
§ Access Point
§ 1 Buah Printer
7) Tahapan Setting Print Server
Masukan RG45 yang terhubung ke switch ke Port Print Server
Masukan USB Printer ke Port USB Print Server
Nyalakan Power Print Server
Install Driver Print Server di semua Client
Set IP Print Server
Konfigurasi Print
Server dengan model Auto Connet di semua PC
Konfigurasi Print
Server dengan model Peer To Peer (Manual)
Tes Print Server di Seluruh Client
1 komentar:
ILMU YANG SANGAT MEMBANTU
My blog
Posting Komentar